Sleman, (Tanggal) – Kepolisian Sektor (Polsek) Seyegan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman menggelar Kegiatan Pembinaan Keamanan Lingkungan Kelompok Kamling Tahun 2025. Acara ini bertempat di kediaman Bapak Semi, Dusun Cibuk Kidul, Kalurahan Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Sleman, dan dihadiri oleh sekitar 30 peserta anggota kelompok Kamling.
Kegiatan ini semakin istimewa dengan adanya kerja sama dan dukungan langsung dari anggota DPRD Sleman dari Fraksi PKS, Bapak Muh. Zuhdan, S.Pd., M.A.P., beserta kader-kader beliau. Tujuannya jelas, yaitu untuk memperkuat dan mendukung kelompok-kelompok Ronda Keamanan Lingkungan (Kamling) dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya di Kapanewon Seyegan dan Kabupaten Sleman pada umumnya.
Pembinaan ini diisi dengan berbagai materi praktis, meliputi:
Silaturahmi untuk mempererat kebersamaan antar warga dan aparat.
Pembekalan Teknis pelaporan kejadian keamanan.
Simulasi Patroli untuk meningkatkan kesiapsiagaan anggota Kamling.
Diskusi terbuka untuk mengatasi berbagai permasalahan keamanan di lingkungan.
Tujuan Utama Kegiatan
Kegiatan kolaboratif ini memiliki beberapa tujuan strategis yang ditekankan oleh para penyelenggara:
Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas): Kelompok Kamling diharapkan dapat berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan lingkungan, melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan Kamtibmas.
Mempererat Kerukunan Warga: Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkuat silaturahmi dan rasa kebersamaan (guyub rukun) antar warga melalui rutinitas Kamling.
Meningkatkan Keterampilan Anggota Kamling: Anggota Kamling diberikan pelatihan teknis yang meliputi tata cara pelaporan yang efektif dan simulasi patroli yang sesuai standar.
Mengantisipasi Gangguan Keamanan: Kelompok Kamling diharapkan mampu membantu penanganan masalah keamanan, baik yang ditimbulkan oleh tindak kriminal maupun saat terjadi bencana alam.
Arahan dan Penekanan dari Pimpinan
Acara pembinaan ini dihadiri dan diisi dengan arahan penting dari para tokoh dan pimpinan daerah, yaitu:
Bapak Muh. Zuhdan, S.Pd., M.A.P. (Anggota DPRD Sleman, Fraksi PKS)
Dalam arahannya, Bapak Muh. Zuhdan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat gotong royong warga Seyegan. Beliau menekankan bahwa peran aktif masyarakat, terutama melalui Kamling, merupakan fondasi utama dari ketahanan wilayah.
"Keamanan adalah tanggung jawab kolektif. Kami di DPRD berkomitmen untuk mendukung penuh program-program yang bersentuhan langsung dengan penguatan masyarakat, dan Pembinaan Kamling ini adalah wujud nyata komitmen tersebut. Gunakan pelatihan ini sebaik-baiknya untuk mengoptimalkan peran Pos Kamling sebagai mata dan telinga kita bersama," ujar Bapak Zuhdan.
Beliau juga menambahkan bahwa inisiatif ini didukung melalui upaya yang bersinergi antara legislatif dan eksekutif, serta mengajak para kader untuk terus menjadi penghubung aspirasi warga.
AKP Pujiono, S.H., M.M. (Kapolsek Seyegan)
Kapolsek Seyegan, AKP Pujiono, S.H., M.M., memberikan pembekalan teknis serta penekanan pada aspek pencegahan kriminalitas.
"Peran Bapak-bapak dan Ibu-ibu anggota Kamling sangat vital. Polsek Seyegan tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan aktif dari masyarakat. Saya tekankan pentingnya Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang terstruktur, jadwal ronda yang konsisten, dan kemampuan untuk melakukan deteksi dini," tegas Kapolsek.
Beliau juga mengingatkan pentingnya jalur komunikasi yang cepat dengan Bhabinkamtibmas dan Polsek jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
Bapak Didik Setyo Nugroho, S.Pd.T., S.H., M.I.P. (Kasi Operasional Satpol PP Kab. Sleman)
Mewakili Satpol PP Kabupaten Sleman, Bapak Didik Setyo Nugroho, S.Pd.T., S.H., M.I.P., menyoroti pentingnya penegakan ketertiban umum dan kerapian lingkungan sebagai bagian dari keamanan.
"Satpol PP memiliki tugas untuk menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. Kelompok Kamling adalah mitra kami di tingkat paling bawah. Pembinaan ini bertujuan agar anggota Kamling memiliki pemahaman yang sama tentang batas-batas ketertiban, dan mampu membantu Satpol PP dalam mengedukasi warga terkait aturan-aturan daerah, serta mencegah potensi gangguan ketertiban umum, seperti premanisme atau pelanggaran lain," jelas Bapak Didik.
Beliau berharap, melalui pelatihan simulasi patroli, Kamling Cibuk Kidul dapat menjadi contoh bagi dusun-dusun lain dalam menjaga lingkungan yang aman, tertib, dan bersih.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis alat pendukung Kamling dan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama antara Polsek, Satpol PP, DPRD, dan masyarakat dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif di Sleman.
