TRIBRATANEWS SLEMAN - Mengangkat
tema "Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Kita Tingkatkan Keimanan
dan Kinerja Guna Mewujudkan Pemilukada Aman dan Sukses", Polresta Sleman
menggelar peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H / 2024 M di Masjid
Istiqomah Polresta Sleman.
Tradisi pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW diikuti Pejabat
Utama Polresta Sleman, Kapolsek jajaran, personel Polresta Sleman dan Polsek
jajaran serta segenap pengurus Bhayangkari Cabang Kota Sleman.
Kapolresta Sleman Kombes Pol. Yuswanto Ardi, SH., SIK., M.Si
berterimakasih kepada personil Polresta Sleman yang telah hadir dalam
pelaksanaan kegiatan pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW yang ke 1446 H / 2024
M.
"Agar rekan-rekan personil Polresta Sleman bisa mendengarkan apa
yang akan di sampaikan oleh penceramah tentang Meneladani Akhlak Dan
Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan Polri Yang Presisi,"
katanya
Kapolresta Sleman juga menyampaikan yang penting bukan bagaimana kita
memperingati tetapi bagaimana kita membuktikan kecintaan kita kepada Nabi
Muhammad SAW.
"Marilah kita berbuat baik kepada sesama untuk meningkatkan
ketaqwaan kita kepada Nabi besar Muhammad SAW, harapannya agar anggota Polresta
Sleman lebih mempedomani dalam pelaksanaan kegiatan ibadah sehari-hari,"
pungkasnya.
Gus Syarif Hidayatullah (Pengasuh Pondok Pesantren As Salam) selaku
penceramah menyampaikan sepenggal kisah hidup Rasulullah SAW beserta
pesan-pesan yang dapat diambil dari kisah Beliau.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Nabi Muhammad, SAW merupakan
manusia pilihan yang dijadikan Rosul untuk menjadi suri tauladan. Begitu banyak
kebaikan yang dapat dipetik dari sebagai pelajaran hidup, baik dari segi
kepemimpinan maupun dalam hubungan berkeluarga.
Beliau berharap kita meneladani akhlak dan sifat-sifat terpuji dari Nabi
Muhammad, SAW dalam kehidupan sehari - hari baik di lingkungan organisasi Polri
maupun dalam hubungan berumahtangga.
Karena dengan mempelajari sifat-sifat Nabi SAW maka Insya Allah akan
muncul mahabbah terhadap Nabi kita, karena Nabi Muhammad SAW diutus untuk
menjadi rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin).
Diakhir tauziahnya beliau memberikan motivasi untuk meningkatkan
keimanan kepada sang kholiq Allah SWT serta jangan memutus tali silaturahmi
antar sesama karena dengan bersilaturahmi akan memperlancar rejeki kita.